Berputar dan terus berputar selama dua jam tak membuat para penari sufi pusing dan jatuh. Ternyata ada rahasianya. Tarian ini tak sembarang dilakukan, perlu latihan serta keahlian khusus agar tak hilang keseimbangan.
Penari sufi dan pemilik Zawiyah Pondok Rumi, Workshop Whirling Dervishes Rumi & Sufi Meditation Center Arief Hamdani menjelaskan beberapa tahapan yang bermuara pada kecintaan terhadap Sang Pencipta.
"Sebelum mulai, latihannya berdzikir dulu, lalu bershalawat nabi. Penari sufi tidak akan pusing karena ditubuhnya sudah teraliri rasa cinta yang mendalam kepada Allah. No love, no movement," kata Arief kepada detikHOT, Senin (22/7/2013) usai pementasan di Main Atrium, East Mall, Grand Indonesia Shopping Town.
Ada dua dzikir utama yang wajib dibaca, yakni Asma'ul Husna dan shalawat Nabi Muhammad SAW. Tidak perlu semua Asma'ul Husna yang berjumlah 99 nama dibaca, cukup beberapa saja. Frekuensinya juga tidak baku. Bisa 100 kali, bahkan ribuan.
Lalu, bagaimana cara berlatihnya? Ternyata cukup mudah. Bagi penari sufi pemula, mereka dianjurkan membaca dzikir selama minimal 20 menit satu hari sambil melakukan gerakan memutar.
"Sehari 20 menit, tapi awal-awal 2 menit saja dulu, baru dilanjutkan secara terus menerus. Ya, minimal satu kali seminggu latihan. Enggak bisa langsung karena nanti pasti jatuh. Kalau sudah makin lama berdzikir, muncul kecintaan yang makin kuat, baru terasa," ujarnya.
Selain dzikir, seorang penari sufi juga perlu latihan fisik seperti olah nafas. Tapi, melalui dzikir pun, semua latihan tersebut dapat diperoleh dengan lebih fleksibel. "Sama saja ketika baca Al-Qur'an, dzikir terus menerus juga secara otomatis melatih nafas," kata Arief.
Pria berusia 50 tahun ini memaparkan, untuk benar-benar bisa menjadi penari profesional dibutuhkan waktu sekitar empat bulan latihan. Berlaku bagi semua usia.
"Dzikir itu ada hitungannya juga. Ya, sampai bisa tahapannya 3 X 40 hari-lah. Latihan itu juga kan sekaligus latihan mengendalikan ego. Kalau ego bisa dikendalikan, disitu ada cinta. Tarian ini tarian cinta," ujarnya. (http://hot.detik.com)
Post a Comment Disqus Facebook