Carilah hati, bukan naluri! Dimana tempat hati? Hati tersembunyi. Dia adalah teman Tuhan, tapi karena cemburu, mereka memanggilnya "Seorang manusia hati." Momen terang Kebenaran mencerminkan hati, hati menjadi gembira. Kemudian dalam sekejap, cahaya itu lenyap, namun berkali-kali hal itu terjadi seperti ini sehingga hati bisa menjadi hati. Ini terbakar, dan berkali-kali hatinya patah, sampai meleleh dan hanya Tuhan yang tersisa.
Jadilah Manusia Hati
Carilah hati, bukan naluri! Dimana tempat hati? Hati tersembunyi. Dia adalah teman Tuhan, tapi karena cemburu, mereka memanggilnya "Seorang manusia hati." Momen terang Kebenaran mencerminkan hati, hati menjadi gembira. Kemudian dalam sekejap, cahaya itu lenyap, namun berkali-kali hal itu terjadi seperti ini sehingga hati bisa menjadi hati. Ini terbakar, dan berkali-kali hatinya patah, sampai meleleh dan hanya Tuhan yang tersisa.
Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Rumi Sufi Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:
Post a Comment Disqus Facebook