Rumi Sufi

0


Jangan menjadi manusia dari naluri jasmani, tapi jadilah manusia hati. 

Carilah hati, bukan naluri! Dimana tempat hati? Hati tersembunyi. Dia adalah teman Tuhan, tapi karena cemburu, mereka memanggilnya "Seorang manusia hati." Momen terang Kebenaran mencerminkan hati, hati menjadi gembira. Kemudian dalam sekejap, cahaya itu lenyap, namun berkali-kali hal itu terjadi seperti ini sehingga hati bisa menjadi hati. Ini terbakar, dan berkali-kali hatinya patah, sampai meleleh dan hanya Tuhan yang tersisa.

[Tuhan] menunjukkan hal ini kepada Nabi Daud. Nabi David (Daud) bertanya kepada Tuhan, "Kemana saya akan mencari Anda?" [Tuhan menjawab], "Langit dan bumi tidak dapat menjangkau-Ku, hanya hati hamba setia-Ku yang dapat mencakup Aku." Dia juga berkata, "Aku bersama orang-orang yang telah hancur di jalan-Ku." Ketika engkau berkata, "manusia hati" katakanlah "orang-orang yang hatinya telah hancur," karena kehancuran hati diperlukan. Saat Anda mencapai Jalan, Anda akan melihat cahaya ilahi dari Yang Mulia dari dalam cahaya ilahi dari Kebenaran itu sendiri, karena,

"Tidak ada yang mengenal mereka kecuali Aku."

 Mawlana Shamz at-Tabrizi qs.

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Rumi Sufi Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:





Terima kasih telah membaca Jadilah Manusia Hati | Silahkan share Jadilah Manusia Hati melalui media sosial. Untuk menyimak posting terbaru silahkan Like Facebook :
| Twitter : | Youtube Channel:
Info :
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Disqus

 
Top