Dalam kitab Ayyuhal Walad, Imam Ghazali menceritakan seseorang yang bertanya kepadanya tentang hakikat jadzb, beliau menjawab:
"Pertanyaanmu hai anakku, seperti manakala seorang remaja bertanya kepadaku tentang kenikmatan bersetubuh. persoalan yang tak dapat dijelaskan dengan kata-kaya dan tak dapat dipahami kecuali oleh mereka yang telah merasakannya."
Yang ingin dijelaskan Imam Ghazali adalah untuk memahami hakikat dan perbendaharaan Ilahi adalah pengalaman langsung. Pengetahuan hadir secara presensial dan tak lagi melalui proses pembelajaran panjang.
Oleh karena itu, tugas seorang Mursyid dalam tarekat tasawuf bukanlah untuk mengajari muridnya teori-teori ilmu hakikat.
Tugas Mursyid adalah membimbing Suluk seorang murid, seorang murid memerlukan bimbingan langsung mursyid untuk dapat mengalami pengalaman spiritual tersebut.
Post a Comment Disqus Facebook