Rumi Sufi

0
Akulah Angin Engkaulah Api (hidup dan karya Jalaluddin Rumi)

Ketika sahabatnya (sekaligus gurunya), Shams mendadak pergi dan tak akan pernah kembali lagi untuk selamanya, Rumi mengalami kesedihan yang teramat dalam. Karena bagi Rumi, Shams adalah matahari yang luar biasa, matahari yang mengubah seluruh hidupnya, membakarnya, membuatnya menyala dan membawanya ke dalam cinta yang sempurna. Dalam sebuah syairnya, dia menggambarkan :

Malam berpakaian hitam,
untuk menunjukkan duka citanya.
Bagaikan istri yang bergaun hitam
setelah suaminya berlalu menjadi debu.



Sumber:
Diambil dari buku Akulah Angin Engkaulah Api (hidup dan karya Jalaluddin Rumi), Pengarang Annemarie Schimmel, Mizan, 2005

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Rumi Sufi Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:





Terima kasih telah membaca Kesedihan Rumi Pada Shams Tabrizi | Silahkan share Kesedihan Rumi Pada Shams Tabrizi melalui media sosial. Untuk menyimak posting terbaru silahkan Like Facebook :
| Twitter : | Youtube Channel:
Info :
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Disqus

 
Top