Rumi Sufi

0

Dia adalah utusan Tuhan dan bayangan dari hukum-Nya, cermin yang memperlihatkan ihwal kebenaran setiap penuntut dan terdakwa;
Karena dia memberikan hukuman atas nama orang yang bersalah; bukan karena amarah, keuntungan maupun kehormatan.
Dia yang memukul dan membunuh demi kepentingannya sendiri haruskah kena tanggung jawab; dia yang memukul dan membunuh demi kepentingan Tuhan adalah kebal.
Jika ayah memukul anaknya yang tidak melaksanakan kewajibannya dan si anak mati, maka sang ayah harus membayar darah yang ter-curah,
Karena dia memukulnya demi kepentingan sendiri: seorang anak harus berbakti kepada ayahnya.
Namun jika seorang murid dicambuk lantas mati: gurunya tidak kena hukuman;
Karena bukan tugas sang anak mengabdi pada gurunya; maka dalam menghukum murid dia tidak memperoleh keuntungan apa-apa.
Guru adalah wakil Tuhan; dan peraturan yang sama juga berlaku untuk setiap wakil.
Penggallah kepalamu sendiri! Apapun yang engkau lakukan tanpa pamrih, itulah makna dan ’bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar.'


Maulana Jalaluddin Rumi, Matsnawi IV, 1512

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Rumi Sufi Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:





Terima kasih telah membaca Hakim Yang Adil | Silahkan share Hakim Yang Adil melalui media sosial. Untuk menyimak posting terbaru silahkan Like Facebook :
| Twitter : | Youtube Channel:
Info :
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Disqus

 
Top