Judul : Kasidah Cinta
Penulis : Jalaluddin Rumi
Jumlah Halaman : xvi + 222 hlm
Cetakan Pertama, Mei 2000
Penerbit : Iqra Pustaka
Keharuan yang dalam karena pengalaman – pengalaman dalam bergaul dengan si Darwis pengembara itu [Syams al-Din] mengubah Rumi dari seorang alim yang tenang menjadi seorang yang penuh haru gembira, yang sama sekali tak dapat menahan arus puisi yang berlimpahan mengalir darinya. Untuk melambangkan pencarian akan Kekasih yang hilang, yang kini diidentifikasikan dengan Syams al-Din yang telah pergi itu, konon Rumi menciptakan suatu tari suci dengan berpusar-pusar melingkar, yang dilakukan oleh para darwis, diiringi bunyi seruling yang meratap dan tingkahan genderang yang benderam. Maka malam itu berganti pagi dalam orgia mistik yang berlangsung lama, sementara Rumi, di bawah pengaruh suasana yang penuh gairah dari saat-kesaat, tak henti-hentinya mengucapkan sajak-sajaknya terlebih dahulu, sedang murid-muridnya mencatat sajak-sajak itu untuk kemudian dihafalkan.
Post a Comment Disqus Facebook