Seorang lelaki tua datang ke Maulana Jalaluddin Rumi (r.a).
Dikuasai dengan kesedihan, dia membuka kancing kemejanya, mencakar dan menggedor dadanya dan meratap. Dia berlutut dan memegangi lengan mantel Maulana Rumi berkata, "Aku punya anak kecil yang malang... hanya tujuh. Mereka menculiknya! Aku menjadi lemah karena terus menerus mencarinya!"
Maulana Rumi menasihatinya dengan berkata: "Betapa aneh! Semua makhluk telah kehilangan Allah, tetapi mereka tidak mencari-Nya, atau menuntut dari siapa pun untuk membantu mereka menemukan-Nya. Mereka tidak memukul dada mereka atau merobek rambut mereka. Seorang lelaki tua sepertimu menghancurkan dirinya sendiri dalam kerinduan akan seorang anak: Mengapa engkau tidak mencari Allah Ta'ala dan meminta bantuan-Nya, sehingga engkau dapat menemukan Yusuf-mu seperti Yaqub alayhi salaam?"
Pria tua itu mengancingkan kemejanya dan bertobat. Segera dia diberi kabar baik bahwa putranya telah ditemukan.
Post a Comment Disqus Facebook